Contoh Laporan Tentang
HIV/AIDS
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas kehendak-Nyalah
makalah ini dapat terselesaikan. Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah
ini adalah HIV / AIDS dan petunjuk pencegahan HIV / AIDS. Dalam penyelesaian
makalah ini, penulisan banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh
kurangnya ilmu pengetahuan. Namun, berkat bimbingan dari berbagai pihak
akhirnya makalah ini dapat diselesaikan, walaupun masih banyak kekurangannya.
Semoga dengan makalah ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan
tentang HIV / AIDS. Sehingga kita semua dapat terhindar dari penyakit berbahaya
tersebut. Akhirnya kepada Allah jualah penulis mohon taufik hidayah, semoga
usaha kami ini mendapat manfaat yang baik. Serta mendapat ridho dari Allah SWT.
Amin ya rabbal alamin.
Bekasi, 27 April
2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………..……i
DAFTAR ISI …………………………………………………………..…..ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..….1
A. Latar Belakang
Masalah ……………………………………………..….1
B. Perumusan Masalah …………………………………………………..…1
C. Tujuan …………………………………………………………………...1
D. Metode Penulisan ……………………………………………………….2
E. Sistematika
Penulisan …………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………….3
BAB III PENUTUP ……………………………………………………….4
A. Saran ……………………………………………………………………4
B. Kesimpulan ……………………………………………………………..4
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..5
BAB
I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Masalah
Acquired
Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat
AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena
rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi
virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan
lain-lain).
Virusnya
sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus
yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini
akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor.
Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus,
namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
Hukuman
sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan
penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut
juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat
dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
Kita
semua mungkin sudah banyak mendengar cerita-cerita yang menyeramkan tentang
HIV/AIDS. Penyebrangan AIDS itu berlangsung secara cepat dan mungkin sekrang
sudah ada disekitar kita. Sampai sekarang belum ada obat yang bisa menyembuhkan
AIDS, bahkan penyakit yang saat ini belum bisa dicegah dengan vaksin. Tapi kita
semua tidak perlu takut. Jika kita berprilaku sehat dan bertanggung jawab serta
senantiasa memegang teguh ajaran agama, maka kita akan terbebas dari HIV/AIDS.
B. Perumusan Masalah
Dengan melihat latar
belakang yang telah dikemukakan maka beberapa masalah yang dapat penulis
rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apakah penyebab AIDS
itu ?
2. Bagaimana cara
penularan HIV / AIDS ?
3. Apakah perbedaan HIV
dan AIDS ?
C. Tujuan
Penulisan makalah ini
dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
kita semua dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
Secara terperinci
tujuan dari penelitian dan penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui penyebab
AIDS serta bahaya yang ditimbulkan.
2. Mengetahui cara
pencegahan HIV / AIDS.
3. Mengetahui perbedaan
antara HIV/AIDS
D. Metode Penulisan
Untuk mendapatkan data
dan informasi yang diperlukan penulis mempergunakan metode observasi dan
kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Teknik Wawancara
Tujuan dari teknik
wawancara ini adalah agar diperoleh gambaran yang lebih lengkap mengenai kasus
yang dibahas. Repondennya meliputi beberapa kaum pendidik yang penulis anggap
cukup mengerti tentang masalah ini.
2. Studi Pustaka
Pada metode ini,
penulis membaca buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan penulisan
makalah ini.
3. Internet
Pada metode ini
penulis, juga mencari materi yang berhubungan dengan penulisan ini din
internet.
E. Sistematika
Penulisan
Pada
makalah ini, penulis akan menjelaskan hasil makalah dimulai dengan bab
pandahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Pada bab kedua, penulisan
akan memaparkan data yang diperoleh dan membahasnya satu persatu terutama yang
berkaitan dengan HIV / AIDS. Bab ketiga merupakan bab penutup dalam makalah
ini. Pada bagian ini penulis menyimpulkan uraian sebelumnya, dan memberikan
saran agar kita terhindar dari penyakit HIV / AIDS.
BAB
II
PEMBAHASAN
HIV
ialah merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah virus
penyebab AIDS. AIDS ialah merupakan singkatan dari Acquired Immunideficiency
Syndrome adalah kumpulan gejala penyakit yang didapat akibat menurunnya sistem
kekebalan tubuh.
AIDS
merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah retrovirus yang
biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, seperti sel T
CD4+ (sejenis sel T), makrofaga, dan sel dendritik. HIV merusak sel T CD4+
secara langsung dan tidak langsung, padahal sel T CD4+ dibutuhkan agar sistem
kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. Bila HIV telah membunuh sel T CD4+ hingga
jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per mikroliter (µL) darah, maka
kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut
AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian
timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS; yang diidentifikasi dengan
memeriksa jumlah sel T CD4+ di dalam darah serta adanya infeksi tertentu.
AIDS disebabkan oleh virus yang namanya HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang merusak system kekebalan tubuh manusia. Akibatnya tubuh menjadi rentan terhadap serangan penyakit.
2. HIV / AIDS dapat ditularkan melalui dengan cara yaitu :
HIV terdapat dalam cairan tubuh yaitu, darah, sperma (air mani), cairan vagina dan air susu ibu. HIV hanya ditularkan kalau cairan tubuh seseorang HIV positif masuk ke dalam aliran darah orang lain.
Ø HIV
hanya dapat ditularkan melalui:
• Seks tanpa pengaman (seks tanpa kondom)
• Pemakaian bersama jarum dan peralatan lain
untuk menyuntik obat.
• Tindik atau tattoo yang tidak steril.
• Ibu dan anak selama masa kehamilan,
persalinan dan menyusui.
• Transfusi darah dan atau produk darah di
beberapa negara lain. Di Australia, transfusi
darah dan produk darah termasuk aman.
Ø HIV
tidak dapat ditularkan melalui:
• Batuk
• Bersin
• Meludah
• Berciuman
• Menangis (air mata)
• Alat-alat makan dan piring
• Seprei dan sarung bantal
• Toilet dan kamar mandi
• Melalui kontak sosial biasa.
• Serangga, seperti nyamuk misalnya
3. Perbedaan antara HIV dan AIDS
Sering kali HIV/AIDS tertulis
dan disebut sebagai satu istilah. Akan tetapi HIV dan AIDS mempunyai arti yang
berbeda.
HIV merupakan singkatan dari
“Human Immunodeficiency Virus”. Virus ini merupakan virus yang dapat
menyebabkan AIDS. Jika anda terinfeksi HIV, anda akan dikatakan sebagai HIV
positif. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, yang mana adalah pertahanan
tubuh terhadap penyakit. Jika sistem kekebalan tubuh seseorang telah dirusak
oleh virus, maka akan mengembangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Ini berarti mereka akan mendapatkan infeksi dan penyakit yang mana tubuh mereka
biasanya bisa melawan.
Didiagnosa menderita HIV bukan
berarti seseorang memiliki AIDS atau mereka akan meninggal. Perawatan akan
memperlambat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh sehingga orang dengan HIV
dapat tetap baik, hidup sehat dan memuaskan.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
HIV
/ AIDS itu memang virus yang sangat membahayakan, banyak sekali genereasi muda
terkena HIV / AIDS melalui virus – virus yang ada disekitarnya. Dan virus ini
sudah terkenal diseluruh dunia dan paling tertinggi tingkat kematian dengan
virus HIV / AIDS. Menurut pandangan agama HIV / AIDS itu buruk, karena
penularan pun terjadi melalui cara yang dilarang oleh agama. Salah satunya HIV
/ AIDS ditularkan melalui hubungan seks bebas.
Orang
yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik
ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat
memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa
disembuhkan.
Hukuman
sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan
penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut
juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat
dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
B. Saran
Agar
kita semua terhindar dari AIDS, maka kita harus berhati-hati memilih pasangan
hidup, jangan sampai kita menikah dengan pasangan yang mengicap HIV / AIDS,
karena selain dapat menular kepada diri kita sendirim juga dapat menular kepada
janin dalam kandungan kita. Kita juga harus berhati-hati dalam pemakaian jarum
suntik secara bergantian dan tranfusi darah dengan darah yang sudah terpapar
HIV.
sumber :