2. Mencari teori-teori tentang laporan, bail ilmiah dan semi ilmiah .
Teori tentang laporan
A.
Pengertian Umum
Laporan
ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan
dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat
berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu
karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh
dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk
jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan
ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja
disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan
tertentu.
Laporan
Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu
dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal
Arifin,1993).
Dan
menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan
yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar
dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
Laporan
ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah
penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel
ilmiah.
Berikut ini adalah
beberapa hal yang harus diperhatikan tentang laporan ilmiah.
1. Kegiatan menulis laporan ilmiah
merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan
yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik
untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen
tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat
tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai
acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga
untuk laporan.
6. Laporan ilmiah, umumnya, mempunyai garis
besar isi (outline) yang berbeda-beda, bergantung dari bidang yang dikaji dan
pembaca laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian,
yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
Suatu karya dapat
dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Penulisannya
berdasarkan hasil penelitian, disertai pemecahannya
2. Pembahasan
masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita/ fakta
3. Tulisan
harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa, Pedoman Umum
4. Ejaan
Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), serta Pedoman Umum Pembentukan
Istilah (PUPI)
5. Tulisan
disusun dengan metode tertentu
6. Tulisan
disusun menurut sistem tertentu
7. Bahasanya
harus lengkap, terperinci, teratur, ringkas, tepat, dan cermat sehingga tidak
terbuka kemungkinan adanya ambiguitas, ketaksaan, maupun kerancuan.
Manfaat Penyusunan Laporan
Tujuan
Laporan
- Mengenalpasti masalah
- Memberikan maklumat dan fakta
- Mencadangkan penyelesaian
- Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
- Membuat kesimpulan
- Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti
- Membuat rekod sesuatu peristiwa
- Menganalisi aktiviti perniagaan
- Mensintesis sesuatu pelan tindakan
- Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.
Manfaat
Laporan
Laporan
kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
- Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
- Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
- Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
- Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.
Ø Macam-macam
laporan
a.
laporan berbentuk formulir isian
laporan
ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan pada tujuan
yang akan dicapai.
b.
laporan berbentuk surat
laporan
yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya terlatak pada
isi dan panjang surat.
c.
laporan berbentuk memorandum
laporan
berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan ini
sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan bawahan
dalam suatu hubungan kerja.
d.
laporan perkembangan dan keadaan
laporan
perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan
perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai
tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang
ada pada saat laporan itu dibuat.
B.
Sistematika Laporan
Ilmiah Laporan ilmiah
dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi hal-hal yang terperinci
berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap. Secara umum, sistematika
suatu laporan yang lengkap terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu bagian pembuka,
bagian isi, dan bagian penutup.
1. Bagian Pembuka
Bagian pembuka umumnya
digunakan apabila laporan merupakan tulisan yang berdiri sendiri secara utuh.
Untuk laporan penelitian dalam jurnal atau bagian dari sebuah buku, tidak
seluruh unsur dalam bagian pembuka tersebut digunakan. Bagian pembuka ini terdiri
atas :
a. Halaman judul:
judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota
penyusunan, dan tahun
b. Halaman pengesahan
(jika perlu)
c. Halaman
motto/semboyan (jika perlu)
d. Halaman persembahan
(jika perlu)
e. Prakata;
f. Daftar isi;
g. Daftar tabel (jika
ada)
h. Daftar grafik (jika
ada)
i. Daftar gambar (jika
ada)
j. Abstak : uraian
singkat tentang isi laporan
2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan
menyajikan atau mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin disampaikan. Pada
bagian isi inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka
teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran
disajikan secara lengkap. Bagian isi terdiri dari :
a. Bab I Pendahuluan
Pendahuluan merupakan
tulisan yang disusun untuk memberikan orientasi kepada pembaca mengenai isi
laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus perspektif yang diperlukan
oleh pembaca untuk dapat memahami informasi yang akan disampaikan Pendahuluan
terdiri atas :
(1) Latar belakang
(2) Identitas masalah
(3) Pembatasan masalah
(4) Rumusan masalah
(5) Tujuan dan manfaat
b. Bab II :
Kajian Pustaka
Kajian pustaka
mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah
dilakukan pada topik yang sama atau serupa. Berdasarkan analisis terhadap
pustaka tersebut, peneliti dapat membatasi masalah dan ruang lingkup
penelitian, serta menemukan variabel penelitian yang penting dan hubungan
antarvariabel tersebut.
c. Bab III :
Metode
Pada bagian ini
biasanya dijelaskan secara rinci mengenai desain penelitian, populasi dan
sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan
penelitian.
d. Bab IV :
Pembahasan
Pembahasan pada
dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis
menyajikan secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan
kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
e. Bab V :
Penutup
Penutup berisi tentang
kesimpulan dan saran dari laporan ilmiah tersebut. Kesimpulan adalah gambaran
umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang
dilakukan. Kesimpulan diperoleh dari uraian analisis, interpretasi dan
deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan pembahasan. Untuk
menulis simpulan, penulis perlu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang
hasil apa yang paling penting dari penelitian yang dilakukan. Jawaban dari
pertanyaan tersebutlah yang dituliskan pada bagian simpulan. Pada bagian akhir,
biasanya simpulan disertai dengan saran mengenai penelitian lanjut yang dapat
dilakukan
3. Bagian Penutup
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Lampiran
c. Indeks daftar
istilah
C.
Langkah-Langkah Membuat Laporan
Agar dapat menyusun
laporan yang baik dan efektif, perlu dipersiapkan dengan matang. Hal-hal yang
perlu dilakukan adalah seperti berikut.
1. Menetapkan tujuan
laporan Pembuat laporan harus tahu, untuk apa laporan dibuat dan siapa yang
akan membaca laporan tersebut.
2. Menentukan Bahan
Laporan Bahan-bahan laporan yang dapat digunakan adalah:
a. surat-surat
keputusan
b. notulen
hasil rapat
c. buku-buku
pedoman
d. hasil
kegiatan
e. hasil
penelitian
f. hasil
diskusi
3. Menentukan cara
penngumpulan data Cara pengumpulan data yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut.
a) Membuat
petunjuk pelaksanaan bagi peneliti yang menjelaskan sasaran dan penyesuaian
kegiatan
b) Melakukan
wawancara
c) Mengumpulkan
dokumen pelaksanaan kegiatan
d) Penyusunan
daftar pengecekkan untuk melihat data yang ada dan yang tidak ada
4. Mengevaluasi Data
Data yang telah dikumpulkan dievaluasi untuk dibuat suatu simpulan.
5. Membuat Kerangka
Laporan Kerangka laporan dibuat sesuai dengan sistematika laporan.
sumber :
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar