tampilan

Minggu, 26 April 2015

softskill ( Tulisan no 1 ) tentang proposal

1. Mencari teori-teori tentang proposal, baik ilmiah dan semi ilmiah .

Teori Tentang Proposal
A. Definisi Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat forma. Sedangkan, pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Untuk memudahkan pengertian dari proposal yang dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah proposal penelitian dan proposal umum.
Dengan demikian pengertian proposal memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13). Sebagai bentuk pengajuan, proposal bernilai penting dan strategis karena merupakan awal yang menentukan keberhasilan suatu rencana program (usaha atau kegiatan). Karenanya, banyak orang atau lembaga menjadikan proposal sebagai "senjata ampuh" untuk menunjukkan apa saja ide, rencana kegiatan (usaha), dan program yang ditawarkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Berikut pengertian proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :
  • Rieefky, proposal adalah  suatu bentuk rancangan  kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.
  • Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
  • Jay (2006:1),  proposal adalah alat bantu  menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
  • Keraf (2001:302), proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu  pekerjaan.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.
B. Syarat Penyusunan Proposal
Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut :
·         Memiliki struktur dan logika yang jelas
·         Hasil kegiatan itu terstruktur
·         Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
·         Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada
C.    Jenis-jenis Proposal
Secara umum proposal dapat dibedakan menjadi 4 jenis :
    1.      Proposal bisnis. Sesuai dengan namanya, proposal ini berkaitan dengan usaha seseorang atau suatu kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian usaha atau proposal kerjasama antar dua perusahaan.
     2.      Proposal proyek, mengacu pada dunia kerja, berisikan serangkaian rencana dalam sektor bisnis atau komersil. Contohnya adalah proposal proyek perumahan.
    3.      Proposal penelitian. Merupakan pengajuan kegiatan penelitian. Sering digunakan dalam kegiatan akademisi seperti penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis, dsb.
     4.      Proposal kegiatan/ event adalah pengajuan rencana sebuah kegiatan yang dilakukan oleh satu individu atau kelompok. Contohnya adalah proposal kegiatan 17 Agustus.
D. Fungsi Proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut :
     ·         Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial,politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
      ·         Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
      ·         Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
      ·         Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
      ·         Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.

Proposal Ilmiah
Salah satu jenis tulisan ilmiah adalah proposal penelitian. Proposal penelitian biasanya dibuat untuk aplikasi permohonan bantuan dana penelitian dan untuk rancangan skripsi, tesis, dan disertasi.
Proposal paling tidak memuat :
(1) lingkup masalah dan perumusan masalah
(2) aspek relevansi teori dengan permasalahan yang diketengahkan dalam penelitian
(3) metodologi penelitian
(4) instrumen penelitian
(5) teknik analisis data
(6) rencana kegiatan penelitian
·         Ide penelitian diperoleh melalui :
     a.       Kehidupan sehari-hari
     b.      Masalah praktis
     c.       Hasil penelitian sebelumnya dan teori yang berkembang

     Ø  Unsur-unsur Proposal Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menggambarkan mengenai pokok-pokok pikiran yang mendasari penelitian ini, permasalahan pokok yang dihadapi beserta batasannya, tujuan penelitian, manfaat dari penelitian ini, dan sistematika penulisan yang digunakan.

1. Latar Belakang masalah
             Latar belakang masalah berisikan pendeskripsian tentang permasalahan umum dari topik yang akan diteliti. Latar yang kan kita bahas atau pertanyaan-prtanyaan berupa pokok permasalahan yang akan kita belakang masalah juga berisi alasan-alasan pemilihan judul/masalah yang kita kemukakan baik secara teoritis maupun secara praktis. Kita juga harus menjelaskan posisi masalah kita di antara penelitian lain yang releva melalui timbangan pustaka. Kemudian, isi terakhir dari latar belakang masalah adalah penyebutan judul tugas akhir yang akan kita ajukan.
            Untuk mengawali kaliamat dari latar belakang masalah bisa digunakan dengan tujuan penulisan. Tujuan penulisan dapat dinyatakan dengan dua cara. Jika sebuah tulisan akan mengembangkan gagasan yang merupakan tema seluruh tulisan, tujuan dapat dinyatakan dalam bentuk tesis. Namun, untuk suatu tulisan yang tidak mengembangkan gagasan seperti itu, tujuan penulisan dapat dituliskan dalam bentuk pernyataaan maksud.

2. Rumusan masalah dan Tujuan Penelitian
            Rumusan masalah adalah pokok permasalahan bahas dalam karangan ilmiah. Oleh karena itu, kalimat yang kita buat dalam ’rumusan masalah’ adalah kalimat tanya, sedangkan ’tujuan penelitian’ berisi pendeskripsian secara singkat, jelas, dan tajam mengarah pada rumusan masalah dan latar belakang masalah. Kalimat dalam ’tujuan penelitian’ berupa pernyataan atau kalimat berita.

3. Batasan masalah
            Batasan masalah berisikan pembatasan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian, hal-hal apa saja yang akan diangkat sebagai bahan pendukung menyelesaikan rumusan masalah.

4. Manfaat Penelitian
            Manfaat penelitian berisikan manfaat-manfaat apa saja yang dapat diperoleh dengan adanya penulisan ilmiah tersebut. Manfaat tersebut terutama dirasakan oleh peneliti, pihak sumber/objek penelitian dan pihak akademis/pihak umum. Atau dapat juga dibuat manfaat akademis dan manfaat praktis.

5. Metodologi penelitian
            Metodologi penelitian adalah bagaimana cara peneliti memyelesaikan suatu rumusan masalah. Suatu penelitian tidak akan berguna bila tidak ada objek dari suatu kasus yang diangkat. Metodologi penelitian biasanya berisikan sebagai berikut:

 • Objek penelitian
 Yaitu berisikan tentang garis besar suatu objek penelitian
 Contoh: Objek yang penulis jadikan bahan penelitian dalam penulisan ilmiah ini adalah rental komputer KIKI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dengan alamat jalan gading raya no.46, rt 01/11 kelurahan cipinang muara, Jakarta timur.

 • Data
 Yaitu berisikan penjelasan data pendukung apa saja yang akan dijadikan dasar/bahan penelitian
 Contoh: Data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini terdiri dari:
 -Jumlah investasi
 -Jumlah pendapatan dan biaya-biaya
 -Discount rate/discount factor

 • Metode pengumpulan data adalah cara bagaimana peneliti memperoleh data untuk membantu menjawab rumusan masalah. Metode pengumumpulan data dapat dengan cara studi lapangan dan studi kepustakaan.
 - Studi Lapangan (Field Research)
 Dilakukan dengan cara mengadakan penelitian langsung atau observasi terhadap objek yang diteliti dengan meminta data yang berhubungan dengan pembahasan masalah serta mewawancarai pihak-pihak yang berkepentingan di objek penelitian.

 - Studi kepustakaan (Library Research)
 Dalam kegiatan ini, penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan membaca buku-buku, literatur, serta tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti guna mendapatkan teori yang diperlukan serta menjadi referensi penulis dalam menyusun dan menyelesaikan penulisan ilmiah ini.

 • Alat analisis yang digunakan
 Yaitu pengaplikasian teori yang telah ada untuk menyelesaikan atau menjawab rumusan masalah
 Contoh:
 Alat Analisis yang digunakan
 Alat analisis yang digunakan adalah Payback Period, Net Present Value, Average Rate of Return, dan Profitability Index.

6. Sistematika penulisan
 Berisikan tentang sistematika dari suatu penulisan. Struktur penulisan dan penjelasan umum dari setiap bab.

BAB II LANDASAN TEORI
            Pada bab ini berisi pendekatan-pendekatan atau teori yang relevan dengan judul dan rumusan masalah yang akan digunakan untuk mengupas, menganalisis, dan menjelaskan variabel yang akan kita teliti.

BAB III METODE PENELITIAN
            Pada bab ini memberikan gambaran mengenai metode pengumpulan data, jenis data yang dipergunakan, sumber pengambilan data, serta metode analisis yang dipergunakan.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
 Pada bab ini memberikan gambaran umum perusahaan mengenai sejarah berdirinya dan perkembangannya, tujuan perusahaan, struktur organisasi, produk perusahaan, serta menganalisis perusahaan


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

            Pada bab terakhir ini berisi kesimpulan dari hasil kajian dalam bab IV dan diberikan saran-saran.


DAFTAR PUSTAKA

            Teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah. Untuk memperkuat pendapat kita, tentunya kita akan mencari pendapat-pendapat para ahli yang sesuai dengan bidang kajian untuk dijadikan bahan referensi dari berbagai sumber bacaan, baik berupa buku, majalah, surat kabar, maupun jurnal-jurnal ilmiah lainnya.


Proposal Semi Ilmiah

Semi ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah.

Artinya dapat dikatakan proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar