Teori
Tentang Proposal
A.
Definisi Proposal
Proposal
adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu
kegiatan yang bersifat forma. Sedangkan, pengertian dari proposal adalah sebuah
tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau
menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga
mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Untuk
memudahkan pengertian dari proposal yang dalam tulisan ini, kita dapat
membandingkannya dengan istilah proposal penelitian dan proposal umum.
Dengan
demikian pengertian proposal memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk
pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran,
maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan,
dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13). Sebagai bentuk pengajuan,
proposal bernilai penting dan strategis karena merupakan awal yang menentukan
keberhasilan suatu rencana program (usaha atau kegiatan). Karenanya, banyak
orang atau lembaga menjadikan proposal sebagai "senjata ampuh" untuk
menunjukkan apa saja ide, rencana kegiatan (usaha), dan program yang ditawarkan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Berikut pengertian
proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :
- Rieefky, proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.
- Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
- Jay (2006:1), proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
- Keraf (2001:302), proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
Berdasarkan
beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu
rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci
sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada
pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam
penelitiannya.
B.
Syarat Penyusunan Proposal
Proposal yang kita
susun perlu memiliki hal - hal berikut :
·
Memiliki struktur dan logika yang jelas
·
Hasil kegiatan itu terstruktur
·
Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas,
inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai atau dikerjakan
·
Hubungan kegiatan dengan dana yang
diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada
C. Jenis-jenis Proposal
Secara umum proposal dapat
dibedakan menjadi 4 jenis :
1.
Proposal bisnis. Sesuai dengan namanya,
proposal ini berkaitan dengan usaha seseorang atau suatu kelompok. Contohnya
adalah proposal pendirian usaha atau proposal kerjasama antar dua perusahaan.
2.
Proposal proyek, mengacu pada dunia
kerja, berisikan serangkaian rencana dalam sektor bisnis atau komersil.
Contohnya adalah proposal proyek perumahan.
3.
Proposal penelitian. Merupakan pengajuan
kegiatan penelitian. Sering digunakan dalam kegiatan akademisi seperti
penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis, dsb.
4.
Proposal kegiatan/ event adalah
pengajuan rencana sebuah kegiatan yang dilakukan oleh satu individu atau
kelompok. Contohnya adalah proposal kegiatan 17 Agustus.
D.
Fungsi Proposal
Proposal
memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan
melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai
berikut :
·
Fungsi proposal untuk melakukan
penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial,politik, ekonomi, budaya, dan
sebagainya.
·
Fungsi proposal untuk mendirikan usaha
kecil, menengah, atau besar.
·
Fungsi proposal untuk mengajukan tender
dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
·
Fungsi proposal untuk mengajukan kredit
kepada bank.
·
Fungsi proposal untuk mengadakan acara
seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Proposal
Ilmiah
Salah
satu jenis tulisan ilmiah adalah proposal penelitian. Proposal penelitian
biasanya dibuat untuk aplikasi permohonan bantuan dana penelitian dan untuk
rancangan skripsi, tesis, dan disertasi.
Proposal paling tidak
memuat :
(1) lingkup masalah dan
perumusan masalah
(2) aspek relevansi
teori dengan permasalahan yang diketengahkan dalam penelitian
(3) metodologi
penelitian
(4) instrumen
penelitian
(5) teknik analisis
data
(6) rencana kegiatan
penelitian
·
Ide penelitian diperoleh melalui :
a.
Kehidupan sehari-hari
b.
Masalah praktis
c.
Hasil penelitian sebelumnya dan teori
yang berkembang
Ø Unsur-unsur
Proposal Ilmiah
BAB
I PENDAHULUAN
Pada
bab ini menggambarkan mengenai pokok-pokok pikiran yang mendasari penelitian
ini, permasalahan pokok yang dihadapi beserta batasannya, tujuan penelitian,
manfaat dari penelitian ini, dan sistematika penulisan yang digunakan.
1. Latar Belakang
masalah
Latar belakang masalah berisikan pendeskripsian
tentang permasalahan umum dari topik yang akan diteliti. Latar yang kan kita bahas
atau pertanyaan-prtanyaan berupa pokok permasalahan yang akan kita belakang
masalah juga berisi alasan-alasan pemilihan judul/masalah yang kita kemukakan
baik secara teoritis maupun secara praktis. Kita juga harus menjelaskan posisi
masalah kita di antara penelitian lain yang releva melalui timbangan pustaka.
Kemudian, isi terakhir dari latar belakang masalah adalah penyebutan judul
tugas akhir yang akan kita ajukan.
Untuk
mengawali kaliamat dari latar belakang masalah bisa digunakan dengan tujuan
penulisan. Tujuan penulisan dapat dinyatakan dengan dua cara. Jika sebuah
tulisan akan mengembangkan gagasan yang merupakan tema seluruh tulisan, tujuan
dapat dinyatakan dalam bentuk tesis. Namun, untuk suatu tulisan yang tidak
mengembangkan gagasan seperti itu, tujuan penulisan dapat dituliskan dalam
bentuk pernyataaan maksud.
2. Rumusan masalah dan
Tujuan Penelitian
Rumusan
masalah adalah pokok permasalahan bahas dalam karangan ilmiah. Oleh karena itu,
kalimat yang kita buat dalam ’rumusan masalah’ adalah kalimat tanya, sedangkan
’tujuan penelitian’ berisi pendeskripsian secara singkat, jelas, dan tajam
mengarah pada rumusan masalah dan latar belakang masalah. Kalimat dalam ’tujuan
penelitian’ berupa pernyataan atau kalimat berita.
3. Batasan masalah
Batasan
masalah berisikan pembatasan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian,
hal-hal apa saja yang akan diangkat sebagai bahan pendukung menyelesaikan
rumusan masalah.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat
penelitian berisikan manfaat-manfaat apa saja yang dapat diperoleh dengan
adanya penulisan ilmiah tersebut. Manfaat tersebut terutama dirasakan oleh
peneliti, pihak sumber/objek penelitian dan pihak akademis/pihak umum. Atau
dapat juga dibuat manfaat akademis dan manfaat praktis.
5. Metodologi
penelitian
Metodologi
penelitian adalah bagaimana cara peneliti memyelesaikan suatu rumusan masalah.
Suatu penelitian tidak akan berguna bila tidak ada objek dari suatu kasus yang
diangkat. Metodologi penelitian biasanya berisikan sebagai berikut:
• Objek penelitian
Yaitu berisikan tentang garis besar suatu
objek penelitian
Contoh: Objek yang penulis jadikan bahan
penelitian dalam penulisan ilmiah ini adalah rental komputer KIKI, sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang jasa dengan alamat jalan gading raya no.46,
rt 01/11 kelurahan cipinang muara, Jakarta timur.
• Data
Yaitu berisikan penjelasan data pendukung apa
saja yang akan dijadikan dasar/bahan penelitian
Contoh: Data yang digunakan dalam penulisan
ilmiah ini terdiri dari:
-Jumlah investasi
-Jumlah pendapatan dan biaya-biaya
-Discount rate/discount factor
• Metode pengumpulan data adalah cara
bagaimana peneliti memperoleh data untuk membantu menjawab rumusan masalah.
Metode pengumumpulan data dapat dengan cara studi lapangan dan studi kepustakaan.
- Studi Lapangan (Field Research)
Dilakukan dengan cara mengadakan penelitian
langsung atau observasi terhadap objek yang diteliti dengan meminta data yang
berhubungan dengan pembahasan masalah serta mewawancarai pihak-pihak yang
berkepentingan di objek penelitian.
- Studi kepustakaan (Library Research)
Dalam kegiatan ini, penulis melakukan
penelitian kepustakaan dengan membaca buku-buku, literatur, serta
tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti guna mendapatkan
teori yang diperlukan serta menjadi referensi penulis dalam menyusun dan
menyelesaikan penulisan ilmiah ini.
• Alat analisis yang digunakan
Yaitu pengaplikasian teori yang telah ada
untuk menyelesaikan atau menjawab rumusan masalah
Contoh:
Alat Analisis yang digunakan
Alat analisis yang digunakan adalah Payback
Period, Net Present Value, Average Rate of Return, dan Profitability Index.
6. Sistematika
penulisan
Berisikan tentang sistematika dari suatu
penulisan. Struktur penulisan dan penjelasan umum dari setiap bab.
BAB
II LANDASAN TEORI
Pada
bab ini berisi pendekatan-pendekatan atau teori yang relevan dengan judul dan
rumusan masalah yang akan digunakan untuk mengupas, menganalisis, dan
menjelaskan variabel yang akan kita teliti.
BAB
III METODE PENELITIAN
Pada
bab ini memberikan gambaran mengenai metode pengumpulan data, jenis data yang
dipergunakan, sumber pengambilan data, serta metode analisis yang dipergunakan.
BAB
IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
Pada bab ini memberikan gambaran umum
perusahaan mengenai sejarah berdirinya dan perkembangannya, tujuan perusahaan,
struktur organisasi, produk perusahaan, serta menganalisis perusahaan
BAB
V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada
bab terakhir ini berisi kesimpulan dari hasil kajian dalam bab IV dan diberikan
saran-saran.
DAFTAR
PUSTAKA
Teknik
notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat
menulis karangan ilmiah. Untuk memperkuat pendapat kita, tentunya kita akan
mencari pendapat-pendapat para ahli yang sesuai dengan bidang kajian untuk dijadikan
bahan referensi dari berbagai sumber bacaan, baik berupa buku, majalah, surat
kabar, maupun jurnal-jurnal ilmiah lainnya.
Proposal
Semi Ilmiah
Semi
ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu
tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti
metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan
non-ilmiah.
Artinya
dapat dikatakan proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk
lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu
atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar